Sabtu, 30 November 2013

Amanah Harus Dijaga Lho!

Minggu malam Cici diberi amanah oleh ibunya. 
"Cici tolong kasih barang ini ke ibu guru besok ya...." ibu memberi amanah kepada Cici.
"Siap bu" jawab Cici
"Dijaga ya nak..." kata ibu.
"Ok bu" jawab Cici lagi.
Keesokan harinya Cici membawa barang tersebut kesekolah. Ketika disekolah Cici meletakan barang yang diamanahkan oleh ibunya. Cici langsung mencari barang tersebut kemana-mana. 
Tetap saja barang itu tidak ketemu hingga ia pulang. Dalam perjalanan pulang Cici berusaha mengingat dimana ia terakhir memegang barang tersebut. Akhirnya Cici pun putus asa memikirkan itu. Ketika sampai dirumah, Cici langsung ditanya oleh ibunya "Cici, sudah kamu kasihkah amanah yang ibu beri?". Dengan rasa sangat takut Cici menceritakan kejadian yang ia alami. "Cici tadi sudah berusaha untuk menjaga barang itu tapi tadi tidak sengaja diletakkan sembarangan". "Besok kamu usahakan cari barangnya lagi ya..." saran ibu. Keesokan harinya berusaha lagi Cici berusaha mencari barang tersebut lagi tetapi tetap tidak ketemu. Saat dirumah Cici menceritakan ke ibu bahwa dia tetap tidak menemukan barang tersebut. "Oh yaudah, besok jangan diulangi lagi ya Ci..." kata ibu. "Ok bu" jawab Cici.


Catatan:

Dalil Naqli Berperilaku Amanah:


  • Amanah terhadap Allah:

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menghianati Allah dan Rasul (Muhammmad), dan juga janganlah kalian menghianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui" (Surat Al-Anfal/8 : 27)


  • Amanah terhadap sesama manusia:
"Sesungguhnya Allah SWT menyuruh kamu untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya" (Surat An-Nisa/4 : 58)

  • Amanah terhadap diri sendiri:
"Dan sungguh beruntung orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya"  (Surat Al-Mu'minun/23 : 8)

Jumat, 29 November 2013

Kejujuran Itu Penting Lho...

Pada suatu hari, ada 3 anak Sekolah Dasar (SD) yang diberikan PR oleh guru Agama Islam. Anak yang pertama bernama Lala, yang kedua Lili, dan yang ketiga Lilo. mereka bertiga memiliki sifat yang berbeda. Guru tersebut menyuruh Lala, Lili, dan Lilo mencai sebuah artikel bertema sifat-sifat Allah SWT.

- 2 Hari Kemudian -


"Anak-anak semuanya sudah mengerjakan PR?" tanya guru Agama Islam tersebut.
"Sudah bu guru" Jawab Lala , Lili, dan Lilo secara kompak.
Lalu bu guru meminta Lala, Lilo, Lili membacakan ke depan kelas secara bergantian. Lala dipersilahkan untuk maju kedepan kelas untuk membacakan sebuah artikel tentang sifat-sifat
Allah.
" Sifat-sifat Allah adalah...." Lala menceritakan tentang sifat-sifat Allah.
 Setelah Lala selesai, ibu guru mempersilahkan Lilomuntuk maju kedepan. Lilo pun membacakan artikel tersebut 
" Sifat-sifat terbagi menjadi 3....". Selesai Lilo membacakan artikel, saatnya Lili dipersilahkan membacakan artikel yang ia bawa.
 Dengan gugupnya Lili mengatakan "Sa... sa... saya", belum Lili selesai berbicara bu guru pun bertanya "Kenapa Lili?". 
"Saya sebenarnya tidak membawa artikel" jawab Lili. "Kenapa tidak bawa?" tanya bu guru lagi.
"Saya mengaku berbohong bu" jawab Lili ketakutan.
"Oh begitu, besok jangan diulang lagi ya... Nanti kamu bisa tidak dipercaya oleh orang lain lho..."
"Ok bu... Lili tidak akan mengulangi lagi" jawab Lili.
Setelah kejadian itu Lili pun tidak pernah mengulanginya lagi.

Catatan:

Dalil Naqli:

Berperilaku Jujur

: "Dan janganlah kamu campur adukan kebenaran dengan kebatilan dan janganlah kamu                    sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya"

  (Surat Al-Baqorah/2 : 42)