Ada seorang anak bernama Nina, dia sering sekali juara bulu tangkis di sekolahnya. Ketika mendengar kabar tentang Sport Competition, Nina langsung senang sekali. Tetapi yang ikut pertandingan harus di seleksi dulu. Dengan PDnya ia mengikuti seleksi itu dan dia yakin pasti dia yang dipilih oleh guru olahraganya. Eh, ternyata guru olahraganya yang bernama Pak Doddie malah memilih orang lain. Tentu saja, Nina sangat kecewa. ternyata yang dipillih adalah sahabatnya sendiri. Nina pun kesal dengat sahabatnya sendiri.
--------OOOO--------
Saatnya pertandingan bulu tangkis dimulai. Nina dengan sahabatnya yang lain menonton pertandingan bulu tangkis tersebut. Seharusnya ada Fani. Fani adalah sahabat yang dipilih ketika di seleksi Pak Doddie waktu itu. Nina melihat ketempat pemain yang dari sekolah mereka. Tetapi anehnya tidak ada Fani disitu. Nina kaget karena Pak Doddie mendekati dia. Pak Doddie meminta Nina untuk menggantikkan Fani karena 20 menit lagi perlombaan akan mulai tapi Fani belum juga datang. Tadinya Nina ragu tapi akhirnya dia mau untuk menggantikan Fani.
---------OOOO--------
Akhirnya Nina memenangkan pertandingan tersebut. Pak Doddie mendapatkan berita buruk dari Fani ketika pertandingan berlangsung. Ternyata Fani dan keluarga kecelakaan, keadaan ibunya yang paling parah. Nina menceritakan kepada mama dan sahabat-sahabatnya tentang keadaan Fani. Mereka kaget mendengar berita itu. Mereka berencana untuk menghibur Fani. Ketika mengobrol tiba-tiba Nina pingsan.
--------OOOO--------
Dia akhirnya bangun dari pingsannya dan sudah berada di rumahnya. Dia langsung minta makan ke mamanya karena dia sudah sangat lapar. Waktu makan Nina mendapat telpon dari salah satu sahabatnya yaitu Nida. Nida mengabarkan bahwa Fani mengundang Nina dan sahabat-sahabatnya untuk piknik bersama.
--------OOOO--------
Hari minggu telah tiba...
Saatnya piknik bersama. Mereka berangkat bersama menuju taman tempat mereka piknik. Mereka berpelukkan bersama, kasih kado ke Fani, dan Fani juga kasih kado ke Nina.
Setelah beberapa lama mereka pun selesai pikinik.
--------OOOO--------
Nina dan keluarganya bermain bersama. Mereka berencana untuk pindah kerumah yang baru dekat dari rumah yang sekarang.
Keesokan harinya mereka membereskan barang untuk pindahan. Nina kaget "Secepat itu?", "Ya nak. Semua urusan sudah selesai" Jawab mama.
--------OOOO--------
Nina dan keluarganya bangun lebih pagi dari biasanya. Mereka bersiap-siap untuk pindahan. Dibantu oleh 2 orang bertubuh besar mengangkut barang-barang mereka ke mobil pick up yang sudah disewa ayah.
Setelah beberapa lama, mereka akhirnya selesai pindah-pindahan.
--------OOOO--------
Liburan akhirnya tiba...
Nenek Nina yang bernama nenek Lestari menelpon Nina. Nenek mengajak Nina sekeluarga dan teman-teman Nina untuk liburan ke rumahnya.
--------OOOO--------
Hari Senin ini Fani sekeluarga dan teman-teman Fani pergi kerumah nenek. Perjalanan dari rumah Fani kerumah nenek hanya memakan waktu setengah jam. Rumah nenek berada di sebelah villa. Setelah sampai di rumah nenek, ternyata mama dan papa Nina tidak bisa lama-lama. Nenek memperkenalkan Listy (saudara Nina) kepada sahabat-sahabat Nina. Setelah itu Listy mengajak Nina dengan sahabat-sahabat Nina kepada orang Hongkong bernama Xiauw Ming Yen yang sedang menginap di villa yang ada di sebelah rumah nenek. Ternyata, Xiauw Ming Yen ulang tahunnya besok!. Mereka pun berencana memberi kejutan kepada Xiauw Ming Yen.
--------OOOO--------
Keesokkan harinya
Tibalah hari ulang tahun Xiauw Ming Yen!!
Nina dan kawan-kawan sudah punya kejutan. Mereka mengajak Xiauw Ming Yen bermain di taman. Ketika di taman mereka menyemprotkan air ketubuh Xiauw Ming Yen dengan pistol air!, dan mereka langsung mengucapkan "Selamat ulang tahun!" Kepada Xiauw Ming Yen. Ia pun kaget, begitu perhatian Nina dan kawan-kawan kepadanya. Setelah itu Xiauw Ming Yen membuka semua kado yang dikasih oleh Nina dkk. Ada handuk, tas, album foto dan gantungan kunci. Mereka pun pulang kerumah, dan diajak makan malam oleh Xiauw Ming Yen di villanya.
Setelah sholat Isya mereka menuju rumah Xiauw Ming Yen. Mereka ternyata sudah ditunggu oleh Xiauw Ming Yen di ruang tamu. Lalu mereka dikenalin kepada ke 2 adek dan mamanya Xiauw Ming Yen. Ketika udah selesai mereka pulang ke rumah neneknya Nina. Dan mereka langsung istirahat.
-THE END-